Tugas Perancangan Basis Data 04 Gambar ERD

 Perancangan Basis Data

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang :

Konsep ERD dan Komponen pada ERD.


    Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya. ERD menggambarkan hubungan antar entity di dalam database serta digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. 

A. Komponen Objek ERD

Tiga komponen utama dari ERD adalah : 

1. Entity (Entitas)

    Entitas adalah objek data yang utama dimana informasi dikumpulkan. Biasanya menunjukkan orang, tempat, benda, atau kejadian yang bersifat informasional. Contoh : Pegawai, Departemen, Divisi, Proyek, Lokasi, Keahlian, dll.
Entitas dapat merupakan :
Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier.
Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu produk, atau suatu penjual.
Suatu arus informasi , seperti suatu penjualanpemesanan atau suatu faktur.

Varian Entitas :

Entitas Lemah (Weak Entity), berisi entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensi dalam sebuah relasi. 
Entitas Kuat (Strong Entity), yaitu entitas yang berdiri sendiri, keberadaannya tidak tergantung dengan entitas lain.

2. Relationships (Relasi)

Relasi menggambarkan hubungan antara satu atau lebih entity, yang digambarkan dalam bentuk diamond. Biasanya menunjukkan hubungan : one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

Derajat Relationship :

Unary (Derajat Satu), adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity. Contoh : Manusia menikah dengan manusia, relasi menikah hanya menghubungkan entitas manusia.
Binary (Derajat Dua), adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity. Contoh : Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relasi Memiliki menghubungkan entitas Pegawai dan entitas Kendaraan.
Ternary (Derajat Tiga), adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity. Contoh : Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu proyek, relasi Bekerja menghubungkan entitas Pegawai, entitas Proyek, dan entitas Kota.

Cardinalitas Relasi

    Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajat relasi. Derajat relasi maksimum disebut dengan Kardinalitas Relasi sedangkan derajat minimum disebut dengan Modalitas. Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :
One to One, hubungan satu ke satu. Contoh : Seorang dosen mengepalai satu jurusan.
One to Many, hubungan satu ke banyak. Contoh : Seorang pelanggan membeli beberapa mobil.
Many to Many, hubungan banyak ke banyak. Contoh : Mahasiswa mengambil mata kuliah.

3. Attributes (Atribut)

Atribut adalah karakteristik yang ada di dalam entity, yang menghasilkan deskripsi detail mengenai entity. Bagian dari sebuah atribut yang ada di dalam sebuah entity atau relationship disebut nilai atribut. 

Jenis- jenis atribut :

Atribut Key, atribut yang digunakan untuk membedakan data secara unik. Contoh : NIK, NIM, No Peserta, dll.
Atribut Simple, atribut bernilai tunggal. Contoh : Nama, Harga, Status, dll.
Atribut Multivalue, atribut yang memiliki sekelompok nilai yang banyak. Contoh : Gelar, Hobby, dll.
Atribut Composite, atribut yang masih dapat diuraikan lagi. Contoh : Alamat, Korban, Waktu, dll.
Atribut Derivatif, atribut yang dihasilkan dari turunan atribut lain. Contoh : Umur dari tanggal lahir.





















B. Langkah-Langkah Membuat ERD

1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat.
2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas.
3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key nya.
4. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi.
5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key).
6. Lihat kembali ERD yang dibuat apakah masih perlu refinement (penghalusan) dengan generalisasi-spesialisasi, agregasi, batasan relasi.

Berikut contoh gambar ERD untuk peminjaman buku di perpustakaan!













Sekian dulu dari saya insyaallah kekurangannya akan saya tambahkan di kesempatan selanjutnya, terima kasih telah mengunjungi Blog Amatir ini.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Perancangan Sistem Tugas 05

Tugas Perancangan Basis Data 08 ANOMALI DAN REDUDANSI