Analisis dan Perancangan Sistem Tugas 06

Analisis dan Perancangan Sistem

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Pada kesempatan kali ini saya akan menuliskan tentang :

Rangkuman Perancangan Sistem 02


#include <iostream>

using namespace std;

int main()

{

cout <<"HELLO EVERYONE";

Kembali bersama Saya Ridho Ilham Fauzan Barasseda, kali ini saya akan membahas tentang : Rangkuman Perancangan Sistem 02, Lets Start!

Desain atau perancangan dalam pembangunan perangkat lunak merupakan upaya untuk mengonstruksi sebuah sistem yang memberikan kepuasan akan spesifikasi kebutuhan fungsional, memenuhi target, memenuhi kebutuhan secara implisit atau eksplisit dari segi performansi maupun penggunaan sumber daya, kepuasan batasan pada proses desain dari segi biaya, waktu, dan perangkat.

Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu:

  1. Desain sistem secara umum (general systems design)/ desain secara luas (macro design)/ perancangan konseptual (conceptual design).
  2. Desain sistem terinci (detailed systems design). Desain sistem terinci disebut juga dengan desain sistem secara fisik (physical system design) atau desain internal (internal design). 

Kualitas perangkat lunak biasanya dinilai dari segi kepuasan pengguna perangkat lunak terhadap perangkat lunak yang digunakan.

Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain :

  • Sumber daya organisasi
  • Metode pemrosesan data
  • Informasi kebutuhan pemakai
  • Operasi data
  • Kebutuhan sistem
  • Alat bantu desain

Perancang Sistem

  1. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem 
  2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional 
  3. Persiapan untuk implementasi / pengkodean / pengembangan program 
  4. Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk

Output Perancang Sistem

Solusi berbasis komputer dapat berupa :

  1. in-house development : membuat sistem sendiri 
  2. scustomized system : beli sistem jadi dengan penyesuaian
  3. sturn-key system : beli sistem jadi dan tinggal pakai

Output desain/perancangan sistem hasil in-house development: 

  • Desain /perancangan proses 
  • Desain /perancangan basis data 
  • Desain /perancangan input 
  • Desain /perancangan output 
  • Desain /perancangan antarmuka dengan pemakai 
  • Desain /perancangan kontrol 
  • Desain /perancangan jaringan komputer


Perancangan Input

Merupakan awal dimulainya proses informasi. Bahan mentah dari informasi adalah data yang terjadi dari transaksi-transaksi yang dilakukan oleh organisasi. Formulir adalah perangkat penting untuk mengendalikan aliran kerja dan digunakan untuk menangkap (capture) data yang terjadi sering juga disebut Dokumen Dasar.

Tujuan perancangan input :

  1. Membuat penyelesaian input yang mudah dan efisien
  2. Menjamin input akan memenuhi tujuan yang diharapkan
  3. Menjamin penyelesaian yang tepat
  4. Membuat tampilan layar dan formulir yang menarik
  5. Membuat input yang tidak rumit
  6. Membuat tampilan layar dan formulir yang konsisten

Perancangan Output

Output adalah informasi yang dikirim kepada para pengguna melalui sistem informasi dapat berupa hardcopy atau softcopy, melalui intranet, ekstranet, atau world wide web.

Tujuan yang harus dicapai penganalis sistem saat merancang output:

  1. Merancang ouput untuk tujuan tertentu
  2. Membuat output bermanfaat bagi para pengguna
  3. Mengirimi jumlah output yang tepat
Perancangan Output
  1. Menyediakan distribusi output yang tepat
  2. Menyediakan output yang tepat waktu
  3. Memilih metode output yang paling efektif.

Tipe output:

  • Output internal
  • Output eksternal


Model Database

Model database adalah suatu konsep yang terintegrasi dalam menggambarkan
hubungan (relationships) antar data dan batasan-batasan (constraint) data dalam suatu sistem database. Model data yang paling umum, berdasarkan pada bagaimana hubungan antar record dalam database (Record Based Data Models), terdapat tiga jenis, yaitu :

  • Model Database Hirarki (Hierarchical Database Model)
  • Model Database Jaringan (Network Database Model)
  • Model Database Relasi (Relational Database Model)


Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan proses menciptakan perancangan untuk basis data yang akan mendukung operasi dan tujuan perusahaan. Dalam merancang suatu basis data, digunakan metodologi-metodologi yang membantu dalam tahap perancangan basis data. Metodologi perancangan adalah pendekatan struktur dengan menggunakan prosedur, teknik, alat, serta bantuan dokumen untuk membantu dan memudahkan dalam proses perancangan. Dengan menggunakan teknik metode disain ini dapat membantu dalam merencanakan, mengatur, mengontrol, dan mengevaluasi database development project.

Macam-macam perancangan :

  1. Perancangan Kontrol Sistem
  2. Perancangan Jaringan
  3. Perancangan Antarmuka

Proses Perancangan Sistem

  1. Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.  
  2. Melibatkan manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem.
  3. Memastikan bahwa proyek yang diusulkan dievaluasi dan diprioritaskan. 
  4. Memenuhi alasan untuk melakukan perencanaan sistem: 
    1. dihubungkan dengan rencana bisnis.
    2. menghindari sejumlah kerugian
  5. Membagi tugas dan tanggung jawab pada orang yang merencanakan sistem: 
    1. Steering Committee (SC), Chief Information Officer (CIO), Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO) dan Eksekutif Senior. 
    2. Steering Committee (SC), merupakan penghubung antara tujuan bisnis dan sistem informasi yang membantu untuk mencapai tujuan tersebut. 
  6. Membuat komponen laporan
  7. Melakukan komunikasi dengan analis sistem
  8. Memastikan sistem mendukung

STAKEHOLDER

Pemangku kepentingan adalah terjemahan dari kata stakeholder dapat diartikan sebagai segenap pihak yang terkait dengan isu dan permasalahan yang sedang diangkat. Contohnya pegawai, pelanggan, pemasok, investor, komunitas, pemerintah dan sebagainya. stakeholder mempunyai potensi untuk bisa memengaruhi ataupun dipengaruhi oleh bisnis yang ada didalamnya.

7 Stakeholder pada Pengembangan SI

  1. System Analysts (Analis Sistem) 
  2. System Owners (Pemilik Sistem) 
  3. System Users (Pemakai Sistem) 
  4. System Designers (Perancang Sistem) 
  5. System Builders (Pembangun Sistem) 
  6. Information Technology Vendors (Penyedia IT) 
  7. Information Technology Consultants (Konsultan IT)

Sekian Dari Saya  Terimakasih :')

return 0;

}

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tugas Perancangan Basis Data 04 Gambar ERD

Analisis dan Perancangan Sistem Tugas 05

Tugas Perancangan Basis Data 08 ANOMALI DAN REDUDANSI